Jalan Letjen Suprapto Bukan Sirkuit
- Administrator
- Rabu, 09 Oktober 2024 14:28
- 60 Lihat
- Local News
Pemerintah Kota Yogyakarta merekayasa lalu lintas dengan menjadikan jalan letjen suprapto sebagai jalan satu arah, dengan harapan dapat mengurangi penumpukan kendaraan yang menyebabkan kemacetan. Namun ternyata menimbulkan masalah baru yang dapat membahayakan pengguna jalan. Jalan dengan desain satu arah tanpa hambatan, membuat kebanyakan penggunanya memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Tentunya hal tersebut tidak hanya membahayakan diri sendiri tapi juga pengendara lain bahkan warga sekitar kesulitan ketika hendak menyeberang jalan khususnya lansia.
Pemasangan ripple strip sebagai penanda bahwa ada objek di depan sehingga pengendara motor diharapkan mengurangi kecepatan. Ripple Strip dipasang lebih tinggi dari ukurannya akan tetapi beberapa pengendara motor yang tidak mengetahui, mengalami kecelakaan karena tidak dapat mengendalikan kendaraan dengan kondisi mendadak. Penulisan rambu - rambu “JALAN LETJEN SUPRAPTO BUKAN SIRKUIT” tidak menjadi solusi bagi pengguna jalan dan oknum pembalap liar yang sering mengadakan balapan liar.
Dampak negatif lain yang muncul adalah Keluhan dari pengguna jalan yang merasa terganggu dengan kondisi ripple strip yang lebih tinggi, kerusakan pada kendaraan terutama pada bagian suspensi, kemacetan lalu lintas pada jam-jam sibuk, lebih parahnya lagi apabila pengguna jalan terlanjur memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi dan tidak mengetahui kondisi terkini, akibatnya dapat terjadi kecelakaan tunggal maupun beruntun. Pemasangan ripple strip di Jalan Letjen Suprapto masih memicu perdebatan di masyarakat. Ada yang setuju dengan pemasangan ripple strip karena dinilai efektif untuk mengurangi kecepatan kendaraan, namun ada juga yang tidak setuju karena dianggap mengganggu kenyamanan berkendara dan merusak kendaraan. (rza)